TUBAN
seputartuban.com–Kepercayaan masyarakat pada koperasi terus di kawal Pemkab Tuban. Hal ini selaras dengan yang sering disampaikan Bupati Tuban Fathul Huda, bahwa koperasi sebagai alat perjuangan ekonomi harus mensejahterakan masyarakat sebagai anggotanya.
Kata dia, koperasi bukan untuk mengejar keuntungan semata. Tetapi yang utama ialah memberikan jasa-jasa agar para anggotanya bersemangat dan bergairah, sehingga tercapai harkat pendapatannya.
Kerja keras orang nomor satu di Bumi Wali bersama penggawanya ini, selain mampu menjaga eksistensi koperasi sebagai urat nadi kehidupan masyarakat, juga membuat Bupati Huda mendapat penghargaan berupa tanda jasa bakti koperasi dan usaha mikro kecil menengah (UMKM) tingkat nasional.
Sederet penghargaan sebelumnya juga telah mampir lebih dulu di Kabupaten Tuban.
Penghargaan itu diterima langsung Huda di Kantor Gubernur Nusa Tenggara Timur pada acara puncak peringatan Hari Koperasi tingkat nasional ke-68 Tahun 2015 dari tangan Wakil Presiden Yusuf Kalla, Minggu (12/07/2015).
Keputusan Menteri Koperasi dan UKM melaui suratnya bernomor 09/Kep/M.KUM/V/2015 tanggal 29 Mei 2015, menyebut Tuban berhasil mendorong masyarakatnya untuk memiliki jiwa entrepreneurship.
Atas penghargaan tersebut, Fathul Huda menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Tuban dan jajaranya. Saat awal masa kepemimpinnya jumlah rakyat yang berwirausaha kurang dari 1persen.
Seiring ikhtiar yang terus dibangunm sekarang jumlahnya sudah mencapai 5 persen. Salah satu indikatornya adalah pertumbuhan UMKM yang kini mencapai 65 ribu usaha.
“Kita sudah melebihi Malaysia dan Thailand, kalau bisa seperti Singapura. Terima kasih kepada masyarakat Tuban dan Kepala SKPD atas kinerjanya,” kata Huda kepada seputartuban,com, Rabu (15/07/2015) petang.
Menurutnya, penghargaan ini diberikan karena Pemkab Tuban telah berhasil menciptakan hubungan kinerja yang harmonis antara instansi terkait.
Utamanya, dalam rangka pembinaan dan pengembangan koperasi dan UMKM melalui tiga indikator program kerja. Selain itu Pemkab Tuban juga telah meningkatkan akses pemasaran bagi produk UMKM.
“Seperti yang saya sampaikan dulu harus terus kita kembangkan jiwa entrepreneurship di masyarakat. Penghargaan ini untuk semangat kita bersama dalam meningkatkan kinerja,” tegas dia.
Peningkatan SDM koperasi dan UKM dilakukan dengan memberikan bantuan sarana prasarana produksi serta jasa.
Yakni pemberian bantuan mesin jahit, mesin batako, mesin pengolahan makanan ternak, mesin pengolahan makanan ikan, mesin pengolahan pupuk organik.
Peralatan batik dan mesin pengolahan makanan dan minuman. Juga peralatan pembuatan sangkar burung secara mekanik dan bantuan alat usaha lainya.
Sementara bidang tekhnologi informasi diberikan bantuan berupa komputer kepada koperasi dan UKM. Termasuk bantuan diversifikasi usaha.
Di antaranya usaha tambal ban, usaha las, usaha cuci mobil, usaha rias, usaha perbengkelan berikut jenis usaha lainya.
Selanjuitnya sebanyak 20 koperasi pasar (Koppas) diberi modal masing-masing Rp 25 juta. Menyediakan modal UKM dengan bunga 5 persen per tahun sebanyak Rp 1 miliar.
Serta fasilitasi pencarian modal dengan bunga rendah dari bank pemerintah dan lembaga pengelola dana bergulir (LPDB).
seputartuban.com mencatat, sepanjang kepemimpinan Bupati Fathul Huda dan Wakil Bupati Noor Nahar Hussein sejak tahun 2011 telah membuahkan beragam penghargaan. Sebanyak 28 penghargaan regional dan nasional diterima Kabupaten Tuban dari berbagai kategori. MUHAIMIN
