seputartuban.com, TUBAN – Sebanyak 10 orang mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) favorit yang mendapatkan bea siswa melalui program Beasiswa Prasejahtera (BEST) dari Semen Indonesia melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah SMA sederajat di wilayah sekitar wilayah operasional Semen Indonesia di Tuban. Untuk memberikan motivasi atau inspirasi kepada siswa-siswa SMA kelas XII. Kegiatan ini dilakukan saat libur semesternya, dimulai tanggal 7 sampai 13 Januari 2019.
Disamping memberikan motivasi, mahasiswa yang juga berasal dari desa-desa sekitar Semen Indonesia tersebut juga mensosialisasikan mengenai kegiatan Semen Indonesia, menceritakan pengalamannya setelah berhasil masuk menjadi mahasiswa di PTN favorit, serta bagaimana mereka dapat menjalani kuliah hingga sekarang dan dukungan Semen Indonesia terhadap mereka.
‘’Awalnya saya tidak punya pikiran akan kuliah karena kondisi ekonomi keluarga, kemudian saya dengar ada beasiswa dari Semen Indonesia dan saya nekat daftar Alhamdulillah di th. 2018 berhasil masuk,’’ ujar Kholis Suryanto alumni SMKN 3 Tuban kepada ratusan adik tingkatnya .
Saat kita sudah kelas 3 sudah harus punya pandangan kira-kira akan kuliah dimana dan melalui jalur apa? Mau melalui SBMPTN, bidik misi, atau jalur yang lain, oleh karena itu harus rajin-rajin mencari informasi jalur-jalur untuk masuk ke PTN, lanjut Mahasiswa Fakultas Perternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro (UNDIP) yang diterima melalui jalur bidik misi tersebut.
Sementara itu, perwakilan dewan guru SMKN 3 Tuban, Zaenul merasa bangga karena alumninya telah berhasil menembus PTN, bahkan bersedia memberikan motivasi dan inspirasi kepada adik tingkatnya. Dengan demikian para siswa mempunyai kepercayaan diri dan bertambah semangat untuk melanjutkan ke perguruan tinggi setelah menamatkan SMK.
Senior Manager of Public Relation & CSR Semen Indonesia, Setiawan Prasetyo, menerangkan bahwa program BEST merupakan tindaklanjut dari program SI Cerdas. Program tersebut merupakan program pengembangan masyarakat berbasis pendidikan dan pelatihan yang berkelanjutan di wilayah pengembangan Semen Indonesia Pabrik Tuban. ‘’Mahasiswa yang mendapatkan beasiswa BEST harus menunjukan kapasitas belajar dan prestasinya. Yang terpenting dapat menjadi duta Semen Indonesia dimanapun, khususnya di sela mengisi liburan kuliahnya,’’ ungkapnya.
Program BEST diberikan kepada siswa/siswi dari keluarga pra sejahtera di area pengembangan Semen Indonesia Pabrik Tuban. Mahasiswa penerima program BEST mendapatkan biaya perkuliahan 8 semester dan biaya hidup selama kuliah. Sedangkan, biaya pendidikan bakal dibayar sesuai dengan besarnya nilai Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang akan dibayarkan langsung persemester ke lembaga universitas di tempat kuliahnya masing-masing, serta biaya hidup perbulan yang dibayarkan tiga bulan sekali kepada masing-masing mahasiswa.
Saat ini ada 10 mahasiswa yang diberikan bea siswa oleh Semen Indonesia melalui program BEST. Dari 10 siswa yang mendapatkan program BEST, 3 siswa diterima di ITB, 4 siswa diterima di Unibraw. Selain itu di ITS, UNS, dan Undip masing-masing satu siswa.
Program BEST berawal dari program Bimbingan Belajar (Bimbel) bagi siswa kelas XII di wilayah 3 kecamatan sekitar perusahaan. Sebanyak 140 siswa/siswi dari 9 SMA atau sederajat mengikuti seleksi baik tes akademik, tes psikologi maupun wawancara, hingga tersaring menjadi 40 orang siswa/siswi. Seleksi dilakukan untuk mengetahui potensi siswa dan dipastikan pula dari keluarga prasejahtera di wilayah sekitar perusahaan. Kemudian dari 40 orang itu, bagi yang lolos masuk diantara 10 PTN favorit yang sudah ditentukan Semen Indonesia, maka mereka dapat menjadi peserta program BEST. RLS/Nal
