Komisi D Menyoal Reklamasi PT Semen Gresik

Penulis: Ridlwan

TUBAN

Perwakilan PT Semen Gresik saat hearing dengan Komisi D DPRD Tuban

seputartuban.com – PT Semen Gresik dihadirkan ke gedung DPRD Tuban, oleh Komisi D untuk menjawab tentang persoalan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) perusahaan BUMN ini.

PT Semen Gresik  (PT SG) yang sebelumnya dikeluhkan kalangan warga terkait terkesan belum pedulinya terhadap lingkungan setelah melakukan penambangan mendapat cecaran pertanyaan dari anggota Komisi D, Selasa (13/03/2012).

“Apakah PT SG itu milik BUMN sehingga kurang peduli terhadap reklamasi atau lingkungan,” tanya Sunoto, anggota Komisi D.

Bukan hanya itu, Sunoto juga menganggap PT SG mudah melanggar. “Kenapa AMDAL yang diagung-agungkan PT SG mudah dilanggar sendiri,” kata Sunoto. Selain tidak segera melakukan reklamasi setelah menambang, PT SG juga dianggap menyebabkan polusi di sekitar pabrik yakni debu-debu bertebaran di mana-mana.

Tidak kalah garang, pertanyaan Syakir, anggota komisi D lain asal FKB ini meragukan PT SG dalam menjaga lingkungan.  “Kapan PT SG melakukan reklamasi,” tanya Syakir.

Sementara Imron Chudhori, meminta kepada PT SG agar membuat embung (waduk ukuran kecil) di beberapa lokasi bekas tambang. Pembuatan embung ini diharapkan bisa menjawab keresahan petani terhadap sulitnya mendapatkan air untul lahan pertanian.

Mendapat cecaran pertanyaan anggota Komisi D, perwakilan PT SG yang dipimpin Prasetyo ini hampir semuanya sepakat bahwa PT SG sangat peduli terhadap lingkungan. “Ketika masih tahap operasi (proses tambang), reklamasi belum bisa dilakukan,” kata Prasetyo, juru bicara PT SG yang juga Kadep Produksi Bahan Baku ini.

Untuk lahan yang sudah rampung ditambang, PT SG akan segera mereklamasi. Terdapat 28 hektar lahan milik Perhutani  pasca tambang sudah direklamasi. “Sekarang sudah ditanami jati tingginya sekitar 3 meter. Yang pasca tambang tidak ada lagi yang belum direklamasin” kata Prasetyo didampingi 7 rekanya.

Soal debu, pihak PT SG tidak menampik kalau di daerah sekitar pabrik PT SG banyak bertebaran debu.   Tetapi pihak PT SG berjanji akan mengurangi dampak tebaran debu tersebut.

 

Print Friendly, PDF & Email

1 komentar

  1. warga desa sekitar semen sangat terganggu,sampai sekarng belum ada konsultasi dengan warga,banyak warga yg merugi dengan dentuman dinamit,dan debu yang tiap hari berdeburan.mohon di tanggapi..

Komentar ditutup.