TUBAN
seputartuban.com-Jelang pelaksanaan Pilkada Tuban 2015, hegemoni PKB sebagai partai oposisi “KIH” (Koalisi Indonesia Hebat) di DPRD setempat mulai membuat luntur seterunya, Partai Gerindra, yang notabene masuk barisan koalisi “KMP” (Koalisi Merah Putih).
Jebolnya pertahanan partai dengan patron Prabowo Subianto itu ditandai komitmen DPC Partai Gerindra Kabupaten Tuban menjadi mitra koalisi PKB, untuk mengusung kembali Bupati Fathul Huda running pilkada yang akan dihelat akhir tahun mendatang.
“Dari hasil pengamatan kita sampai saat ini, calon yang kami pandang kuat adalah Pak Huda (Bupati Tuban saat ini). Untuk itu kita berkoalisi dengan PKB dan akan kita usulkan kepada DPP (Partai Gerindra),” tegas Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Tuban, Fanani, kepada seputartuban.com, Jumat (20/03/2015) siang.
Hanya saja, Wakil Ketua DPRD Tuban ini, tak sepakat dengan istilah “KMP” dan “KIH” yang selama ini menjadi wacana politik di masyarakat. Koalisi oleh elit politik yang ada di tingkat pusat, sebut Fanani, tidak berlaku dalam pelaksaan Pilkada Tuban.
“Sesuai dengan perintah dari DPP Gerindra, DPC dalam pelaksanaan pilkada agar mencari partai koalisi yang mengusung calon yang berpeluang menang,” tandas Fanani.
Soal alasan tidak mengusung calon sendiri, karena DPC Gerindra beranggapan di Kabupaten Tuban sampai saat ini belum ada calon yang mampu menandingi eksistensi Bupati Fathul Huda. Baik dari kader internal maupun non kader DPC Gerindra sendiri.
Gerindra Tolak Koalisi Dengan PKB
Sementara itu, lain Gerindra beda pula dengan Partai Nasdem. Jika sebelumnya dirumorkan berkoalisi dengan DPC PKB Tuban dalam pilkada kali ini ternyata berbeda haluan. Sebab, partai bentukan Surya Paloh tersebut siap bertarung all out dengan jago PKB.
Sekretaris DPC Nasdem Tuban, Rasmani, menegaskan siap ikut menjadi peserta yang akan mengusung calon dalam pilkada Desember mendatang.
Namun saat ditanya siapa calon yang akan diusung, Rasmani berkilah masih melakukan koordinasi dengan pengurus partai lainnya. Yang saat ini sudah dilakukan adalah penjaringan mencari bakal calon untuk diusung sebagai kandidat.
“Kita saat ini sedang melakukan lobi-lobi dengan pengurus partai lain seperti Golkar dan PAN. Yang sudah menanti untuk berkoalisi dengan Nasdem adalah PKS dan PPP,” jelas anggota Komisi D DPRD Tuban ini.
Dia memaparkan, tujuan untuk mengusung calon sendiri agar tidak terjadi situasi statis dalam kepemimpinan di Kabupaten Tuban.
“Kalau bicara perubahan itu artinya pemimpinnya, bupatinya harus ganti. Sehingga nantinya yang menjadi tujuan dan cita-cita partai bisa terlaksana dengan memiliki pemimpin dari partai Nasdem sendiri,” tandas Rasmani. MUHLISHIN
