Kepala UPT Ini Relakan Uang “Amplop” Dimasukkan Tabungan Akhirat

seputartuban.com, MONTONG – Kepala UPT Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kecamatan Montong, Ra’is memiliki cara sendiri dalam mendukung gerakan positif di masyarakat sekitar wilayah kerjanya. Dia sepenuh hati mendukung UPZ Tabungan Akhirat dan Pendekar Siaga dalam mengembangkan gerakan mora dan sosial. Terbukti sejumlah langkah nyata yang telah dilakukan.

PEDULI : Kepala UPT PUPR Kecamatan Montong, Rais saat menyerahkan secara simbolis bantuan dari rekanan kepada bendahara penggerak sosial

Salah satunya adalah adanya bantua Rp. 10 juta dari rekanan yang mengerjakan proyek pelebaran jalan Montong-Jojogan kepada Pendekar Siaga untuk bersosial. “Saya mewakili rekanan yang membantu, semoga bermanfaat untuk gerakan saudara skalian,” katanya waktu pembukaan kotak Tabungan Akhirat belum lama ini.

Selain itu, dia juga berkomitmen seluruh uang tips dari ativitas pelayanannya atau dari masyarakat tidak diterimanya secara pribadi. Tetapi jika ada masyarakat yang ingin memberikan uang kepadanya akibat pemberian pelayanan yang baik, dia sarankan langsung dimasukkan ke Kotak Tabungan Akhirat yang ada di kantornya. Kotak tersebut dikunci oleh pengurus dan dibuka hanya saat pembukaan kotak. “Ini hasil selama ini, saya berkomitmen tidak menerima uang tips. Kalau ada yang ngasih saya suruh memasukkan langsung ke Kotak Tabungan Akhirat,” imbuhnya, disambut tepuk tangan hadirin.

Saat membuka Kotak Tabungan Akhirat hasil infaq di kantornya

Ketua UPZ Tabungan Akhirat, Darmadi mengapresiasi sikap luar biasa yang dilaukan Kepala UPT PUPR Kecamatan Montong tersebut. “Kalau pejabat di Tuban banyak yang seperti beliau saya yakin gerakan positif di masyarakat akan cepat berkembang pesat dan memudahkan banyak pihak,” tegasnya.

Senada disampaikan Penasehat UPZ Tabungan Akhirat, Cipnal Muchlip M, dia berterima kasih atas dukungan serus dari Kepala UPT PUPR Kecamatan Montong asli dari Kecamatan Kerek itu. “Ini tidak sekedar memberikan komentar tapi memberikan tauladan langsung kepada masyarakat. Kita butuh para pemimpim dan pejabat seperti beliau. Menjalankan pekerjaan jadi panggilan jiwa, meski diluar pekerjaan sebagai pegawai tapi punya panggilan jiwa kepedulian sesama. Ini yang akan memudahkan pemerintah mudah menjalankan programya dan masyarakatnya juga bangkit,” pungkasnya. RHOFIK SUSYANTO

Print Friendly, PDF & Email