TUBAN
seputartuban.com – Kabar naskah Ujian Nasional (UN) yang sudah bocor semakin menguat dikalangan siswa. Pasalnya banyak diantaranya sudah mendapatkan tawaran bocoran soal, bahkan kunci jawaban. Dengan imbalan sejumlah uang, para siswa akan diberi soal maupun kunci jawaban sesuai kesepakatan.
Pelajar asal Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, ZLK, merasa khawatir kondisi ini akan merugikan siswa. Karena bagi yang percaya akan membelinya. Pada saat UN berlangsung, siswa tersebut akan menggantungkan sepenuhnya dengan soal dan kunci jawaban yang didapatkanya dengan imbalan uang tersebut. Sedangkan keaslianya belum dapat dipastikan kebenaranya. “Justru yang diuntungkan penuh itu oknumnya. Dia dapat uang dan pergi tidak tahu menahu,” ungkapnya.
Senada disampaikan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri di Kabupaten Tuban, MN, asal Kecamatan Tuban. MN menduga bahwa orang memanfaatkan situasi UN ini adalah oknum yang paham dengan dunia pendidikan. Selain itu, juga ada pihak ke 3 yang bekerjasama dengan wali murid untuk memberikan naskah UN dengan imbalan uang. “Ini kecurangan bagi orang kaya. Kalau yang tidak punya, mau beli apa. Biasanya orang yang punya kenalan dengan guru, terus bilang untuk membeli soal dan dibayar,” ujarnya.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Penidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Pemkab Tuban, Sutrisno saat dikonfirmasi, Minggu (6/4/2014) menegaskan tidak ada oknum PNS di Kabupaten Tuban yang menjual naskah UN maupaun kunci jawaban.
Karena naskah UN saat ini sudah tersimpan ditempat yang paling aman dan sulit bocor. “Saya menjamin aman. Tidak ada yang menjual naskah, itu hanya isu saja. Untuk anakku (siswa), saya himbau jangan terprovokasi, UN jujur akan terlaksana dengan baik, ” kata Sutrisno. (han)
