TUBAN
seputartuban.com – Kepala Balai Besa Pemeriksaan Obat dan Makanan (BPOM) Jatim, I Gusti Ngurah Bagus Kusuma Dewa, Selasa (10/5/2016) mengatakan masyarakat harus berhati-hati saat membeli atau mengonsumsi obat atau makanan. Mereka tidak boleh acuh dengan label kadaluarsa maupun ijin produk yang dibelinya.
Hal itu diungkapkan dalam sosialisasi di salah satu hotel di jalan Teuku Umar Tuban. Dijelaskan masyarakat agar tidak acuh terhadap berbagai produk kadaluarsa maupun tanpa izin. Baik berupa makanan, obat-obatan, kosmetik dan aneka produk lainya. Karena dampak buruknya produk yang tidak tidak sesuai ketentuan itu hingga dapat menimbulkan hilangya nyawa.
“Masyarakat harus berhati-hati dalam memposisikan dirinya sebagai konsumen. Sebab dipasaran banyak beredar berbagai produk makanan, obat obatan, hingga produk kecantikan yang mebahayakan,” terangnya dihadapan 250 undangan.
Kondisi pasar saat ini berbagai produk tanpa izin yang isi dan kandunganya tidak dijelaskan dalam kemasan, masih beredar bebas dipasaran. Khususnya pada kelas ekonomi menengah bawah. Sedangkan masyarakat cenderung memilih produk-produk tersebut lantaran tergiur dengan harga yang terjangkau jika dibandingkan produk yang memiliki label dan izin edar sesuai ketentuan.
Kabid Perindustrian, Dinas Perekonomian dan Pariwisata Tuban, Edy Sukirno menyebutkan akan segera melakukan operasi pasar untuk memantau peredaran berbagai produk ilegal dalam kemasan. “Implementasinya nanti kami akan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan setempat sebagai penguji dari berbagai sampel,” katanya. ARIF AHMAD AKBAR
