TUBAN
seputartuban.com – Meski bulan Ramadhan masih sebulan lagi, harga tekstil di Kabupaten Tuban mulai merangkak naik. Hal ini disebabkan naiknya permintaan konsumen dibanding bulan sebelumnya.
Titik (26), salah satu pelayan toko penjual beragam jenis kain yang ada di Jalan Lukman Hakim Tuban menuturkan daganganya mengalami kenaikan harga. Diantaranya harga kain katun kalau biasanya dijual Rp. 11.000 per meter naik menjadi Rp. 13.000 per meter. Sedangkan untuk kain wolfis yang sebelumnya Rp 15.000 per meter kini menjadi Rp 18.000 per meter. Kenaikan harga tekstil yang dijualnya berkisar Rp. 2 ribu sampai Rp. 10 ribu per meter.
Selain menjelang Ramadhan, kenaikan pembeli disebabkan menjelang masuk tahun ajaran baru. Para wali murid atau sekolah membuat seragam baru. Hal ini juga menambah naiknya permintaan konsumen. “Kalau rata-rata pembeli yang hadir disini para konveksi pakaian, sehingga mereka sudah mulai mempersiapkan kain untuk dijahit kembali,” kata Titik, Sabtu (31/05/2014).
Sementara itu, menurut pedagang pakaian di pasar baru Tuban, Warkam (35) mengatakan dia menjual juga mulai menaikkan harga. Karena dia membeli dari distributornya juga mengalami kenaikan harga. “Mulai Jilbab, mukena, sarung, dari ngambilnya saja harganya sudah mulai naik. Maka kita jualnya juga harus lebih dari itu,” ungkapnya. AMIN