TUBAN
seputartuban.com-PT Holcim Indonesia Pabrik Tuban melakukan pembangunan pabrik tepung ikan sebagai bagian dari program pemberdayaan nelayan (fisherman empowerment program) bagi masyarakat kawasan koporasi.
Peletakan batu pertama pembangunan tersebut dilakukan Jumat (18/09/15) dihadiri Bupati Tuban Fathul Huda serta General Manager PT Holcim Indonesia Pabrik Tuban, Sidik Darusulistyo.
“Selain memberikan nilai tambah dengan memanfaatkan ikan-ikan rucah yang tidak mempunyai nilai tambah, program pabrik tepung ikan juga membantu menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat nelayan di sekitar pabrik,” ungkap General Manager PT Holcim Indonesia Pabrik Tuban, Sidik Darusulistyo.
Dia menjelaskan, tepung ikan nantinya dapat digunakan sebagai makanan pengganti bagi ikan. Selain juga untuk pakan ternak lainnya.
Pabrik ini diharapkan dapat menghasilkan tepung ikan 1 ton per hari dan menjadi bagian terintegrasi dari program pemberdayaan nelayan. Program ini memanfaatkan ikan kering menjadi tepung.
Bahan dasar yang digunakan adalah ikan hasil tangkapan yang tidak dapat dikonsumsi dari desa nelayan di sekitar pabrik dengan jumlah nelayan yang mencapai 1,794 orang.
Jumlah ikan tangkapan dengan kapal di Tuban setiap harinya diperkirakan mencapai 3-5 ton, termasuk dari Kecamatan Jenu dan Tambakboyo yang mencapai 2-3 ton dalam seharinya.
Menurut Sidik, pelaksanaan program ini merupakan kerjasama dengan Fakultas Perikanan Universitas Gadjah Mada sebagai tenaga ahli.
Untuk pengorganisasian masyarakat di tingkat lokal dilakukan kerjasama dengan pusat kegiatan masyarakat dan klelompok kerja nelayan Desa Glondonggede, Kecamatan Tambakboyo. MUHAIMIN
