seputartuban.com, TUBAN – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pemkab Tuban klaim penyaluran bantuan alat pertanian (Alsintan) sudah tepat sasaran. Kalau dilakukan monitoring aktif kepada kelompok tani penerima.
Kepala DPKP Pemkab Tuban, Murtadji mengatakan penyaluran alat pertanian sudah tepat sasaran. Serta penggunaan bantuan tersebut sudah baik. Karena menurutnya staf yang bekerja di Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) melakukan pengawasan. “Kita akan lakukan pengawasan melalui UPTD dan bila ada penyalahgunaan akan kita tindak sesuai aturan,” kata Murtadji kemarin.
Mantan Camat Bancar itu juga memastikan pihaknya akan melakukan pendampingan, monitoring dan evaluasi langsung kepada para petani penerima manfaat. Sesuai dengan nama anggota Gapoktan maupun kelompok tani sesuai dengan proposal yang sebelumnya diajukan. “Kami dampingi langsung sampai pada penerima dan kami lakukan monev secara berkala pada gapoktan dan poktan,” tegasnya.
Terkait bantuan Alsintan tahun 2017 dipastikan tidak memperoleh bantuan lagi. “Yang dapat bantuan sudah di tentukan pada tahun 2016 melalui verifikasi kasi proposal yang masuk ke Dinas,” ujarnya.
Diketahui bantuan hibah Alsintan melalui APBD 2017 yaitu berupa Power Threser Multiguna sebanyak 12 unit, Power Threser Jagung sebanyak 2 unit, Pompa Sumur Bor sebanyak 50 unit dan Pompa Air sungai sebanyak 3 unit. “Untuk bantuan dari pusat kita masih menunggu informasi dari Kementerian Pertanian,” sambungnya.
Diketahui, pada tahun 2016 untuk traktor 315 unit dan pompa air kecil 47 unit (4 dim), sumber dana yang bersumber sari APBN. Sedangkan tahun 2015 traktor dari APBN sebanyak 120 unit, APBD Propinsi sebanyak 12 unit dan APBD Kabupaten ada 72 unit. Atau total selama 2015 sebanyak 204 unit. Sehingga selama dua tahun ini sudah ada sebanyak 566 unit. MUHLISHIN
