seputartuban.com, WIDANG – Bakal Calon Bupati Tuban periode 2020 – 2024, Adi Widodo memenuhi undangan Istighotsah dan Sholawatan di Pondok Pesantren Langitan, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Rabu (12/2/2020) malam. Dengan dipimpin langsung K.H. Ma’sum Faqih, atau akrab disapa Gus Ma’sum. Putra bungsu alm. K.H. Abdullah Faqih, pengasuh Ponpes sekaligus salah satu ulama kharismatik di Indonesia.
Dalam rutinan malam Kamis Wage itu, sebelum mengakhiri acara, Gus Ma’sum memperkenalkan Adi Widodo sebagai Bakal Calon Bupati Tuban kepada jamaah. Niat baik Adi Widodo maju sebagai Calon Bupati Tuban mendatang juga didoakan. “Semoga Mas Adi Widodo diberikan hasil dan amanah,” ujarnya.
Kiai muda berpengaruh itu juga memperkenalkan secara singkat latar belakang Adi Widodo. “Mas Adi Widodo ini asli putra Bangilan, tapi saat ini menetap di Jakarta dan ingin kembali ke Tuban, mengabdi untuk masyarakat Tuban. Nanti kapan-kapan ini belum waktunya kampanye. Malam ini hanya saya ajak wiridan, saya ajak Istighosah. Moga-moga Allah ijabahi apa yang menjadi hajatnya,” tambahnya.
Sementara itu, Adi Widodo merasa bersyukur mendapat undangan dari Pondok Pesantren Langitan. “Alhamdulillah, saya bersyukur bisa mengikuti istighotsah dan sholawatan di Langitan. Dan saya juga bersyukur didoakan langsung Gus Ma’sum serta para santri dan jamaah Pondok Pesantren Langitan ini,” kata Calon Bupati Tuban itu.
Bagi Adi Widodo, dunia pesantren tidak asing. Lelaki yang lahir, tumbuh hingga dewasa di lingkungan Nahdliyin ini pernah pula mengaji di Pondok Pesantren Al-Balagh Bangilan. Dibawah asuhan K.H. Misbah Musthofa.
“Saya juga memahami bagaimana kultur dunia pesantren. Karena itu saya menganggap undangan dari Langitan ini merupakan sebuah kehormatan dan berkah tersendiri bagi saya. Alhamdulillah Langitan menerima kehadiran saya. Saya sangat menghormati para Kiai. Karena itu doa yang diberikan kepada saya dalam kontestasi Pemilihan Bupati Tuban ini menjadi berkah,” terang Adi Widodo.
Dalam kancah politik di Indonesia Pondok Pesantren Langitan di Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban Jawa Timur ini merupakan salah satu kiblat politik nasional. Sebagai sebuah lembaga Pendidikan Islam yang dihuni lebih dari 5,000 santri ini, Pondok Pesantren Langitan selalu ikut dalam menyikapi situasi politik nasional. Selain itu Ponpes Langitan merupakan salah satu Ponpes tua di Indonesia. Telah menghasilkan banyak tokoh nasional bahkan manca negara. Bahkan para guru bangsa dan ulama tersohor di Indonesia. Ponpes ini juga sebagai sarana untuk mendidik masyarakat untuk berjuang melawan penjajah belanda. Hingga saat ini Ponpes Langitan tetap memberikan sumbangsihnya dalam segala bidang dalam skala lokal, regional, nasional bahkan manca negara. RLS/RHOFIK SUSYANTO