Dijambret, Pasutri Terjatuh Hingga Luka

TUBAN

Korban jambret
LUKA : Korban jambret saat menjalani perawatan medis di Rumah sakit

seputartuban.com – Gara-gara mempertahankan tas dari rampasan jambret. Pasangan suami istri (Pasutri) jatuh dari motornya hingga luka, Rabu (08/05/2013). Di kawasan jalan Letda Soetjipto Tuban

Kejadian ini bermula saat Pasutri pasangan Mukti Utomo (610 dan Junari (58), warga Desa Sambonggede, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban. Melintas dilokasi kejadian dari barat menuju arah timur. Untuk pergi kesebuah Bank di Tuban.

Namun ditengah perjalanan, tepatnya dikawasan Jalan Letda Soetjipto depan sebuah toko batik. Korban pasangan mantan Kepala SDN dan guru ini mengendarai sepeda motor Supra X Nopol S 2047 GA. Didekati pelaku yang berboncengan memakai jaket warna hitam. Pelaku berjumlah 2 orang ini berboncengan naik sepeda motor Satria.

Setelah mendekat kemudian menarik tas korban. Namun sempat mendapatkan perlawanan. Junari berusa mempertahankan tas yang berisi Handphone dan uang tunai Rp. 500 ribu. “Saya tidak tahu mas. Pelaku memepet kita, dan mereka langsung menarik tas saya. Saya ingin mempertahankan tas saya, namun kita malah jatuh,” tutur Januri.

Akibatkanya Pasutri jatuh lantaran upaya mempertahankan tas ini membuat sepeda motor sulit dikendalikan. “Untung buku tabungan dan surat lainnya saya taruh disaku saya. Dan saya baru mau ambil uang dibank,”  imbuh Junari.

Salah satu saksi mata, Alfi (20), warga Kelurahan Perbon, Kecamatan Tuban mengetahui kejadian berlangsung cepat. Usai beraksi, kawanan jambret ini berhasil kabur kearah timur. Sementara kobran harus dilarikan kerumsah sakit. Karena menderita luka lecet dibagian lengan, dan wajahnya.

“Saya tahu antara korban dan pelaku sedang tarik-tarikan tas. Dan korban terjatuh dari sepeda motornya. Pelaku langsung kabur setelah mendapat tas korban. Kita bersama orang-orang yang melintas dijalan ini menolong korban dan menelpon polisi,” ungkap Alfi.

Polisi yang sudah mendapatkan informasi, langsung kelokasi kejadian. Pelaku hingga saat ini masih dalam pengejaran petugas. (muh)

Print Friendly, PDF & Email