Diduga Kakek Gila Mencuri Mobil Sedan

SEMANDING

seputartuban.com – Diduga orang gila, seorang kakek tua yang mengendarai mobil sedan Nopol L 1516 LG diamankan polisi di Pos Lantas, Tunah, Desa Tunah, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Rabu (17/07/2013).

Kakek Gila Curi Mobil Sedan
DIHENTIKAN : Inilah seorang kakek yang diduga gila dan mobil curianya

Seorang kakek berusia sekitar 70 tahun itu berpakain lusuh, bercelana pendek dan tubuhya nampak tidak terawat. Ditangkap personil Sat Lantas Polres Tuban setelah mencuri mobil.

Awal mula kejadian saat petugas SPBU Tunah, melaporkan ke petugas di Pos Lantas Tunah. Bahwa kakek berambut kusut dan acak-acakan itu telah membeli premium di SPBU tempatnya bekerja. Namun mobil sedan warna putih yang dikemudikannya usai mengisi 10 liter premium tidak membayar. Dan langsung tancap gas melaju ke arah kota atau dari SPBU menuju arah Barat.

Selanjutnya, petugas SPBU langsung mengejar mobil sedan jenis Honda Civic tahun 1985 an itu dan sempat mendahuluinya. Petugas SPBU yang enggan di sebut namanya itu, langsung melaporkan kejadian pencurian itu pada petugas. Mendapat laporan warga, polisi langsung bertindak dengan melakukan penghadangan sedan tersebut.

Sesampainya di Pos Latas Tunah, Sedan yang sudah dimodivikasi itu langsung dihentikan dan diamankan bersama sopirnya. Saat dilakukan pemeriksaan, ternyata sopirnya tidak menjawab pertanyaan petugas. Kemudian langsung di bawa ke Mapolres Tuban.

Kakek Gila dan Kasat Lantas
BUNGKAM : Kasat Lantas Polres Tuban, AKP Akmal saat menanyai kakek yang diduga gila curi mobil sedan

Sesampainya di Mapolres Tuban, petugas langsung melakukan pemeriksaan. Hasilnya, petugas masih belum bisa mendapatkan data identitas ataupun keterangan lain. Karena sang kakek hanya terdiam. Bahkan terduga pelaku juga tidak membawa identitas diri apapun. Hal ini semakin mempersulit petugas.

Selang beberapa menit usai pemeriksaan, pemilik mobil sedan itu atas nama Amang Sahal (35), warga Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban datang ke Mapolres Tuban. Tujuannya untuk mengambil mobil miliknya. Dengan bukti menyerahkan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB).

Saat dikonfirmasi di Mapolres Tuban, dirinya menceritakan kronologi pencurian. Yakni, awalnya mobilnya diparkir di depan rumah. Tiba-tiba, mobilnya itu dinaiki kakek tua dan dibawa kabur menuju Jl. Hos Cokroaminoto, Tuban, dari arah barat menuju arah Timur.

Dirinya langsung mengejar kendaraan itu, namun sudah hilang entah kemana. Kemudian saat hendak untuk melaporkan kehilangan pada polisi, sudah mendapati mobilnya berada di Mapolres Tuban.

“Mobil saya dicuri itu menuju arah surabaya. Padahal jalur itu searah menuju arah semarang. Jadi dia (pencuri) saat membawa mobil itu melawan arah. Saya mau lapor polisi, mobil saya sudah di polisi (Mapolres Tuban),” ujarnya.

Kasat Lantas, Polres Tuban AKP Akmal saat dikonfirmasi di kantornya mengatakan, pihaknya akan tetap melakukan pemeriksaan sesuai prosedur. Apabila ini (terduga pelaku) memang gila harus dibuktikan dengan surat keterangan medis.

“Apabila tidak gila ini hanya sebagai modus pencurian, ini akan terus kita ungkap. Bisa terancam pasal 362 KUHP dengan ancaman diatas 5 tahun. Belum bisa disimpulkan kasus ini, karena pelakunya belum bisa ditanya. Segala bentuk kriminal dan modus curanmor tetap akan bisa diketahui, ” ungkapnya. (han)

Print Friendly, PDF & Email

2 komentar

  1. hebat si kakek, meski tidak ingat identitasnya, masih ingat cara mengemudi.
    kalo tidak salah, kakek ini dah beberapa hari di alun2 tuban.

  2. Koreksi buat REDAKSI, PAK POLISI, dan masyarakat luas : Tidak ada SPBU di Desa Tunah, mungkin yang dimaksud SPBU di KM.6 Jl. Tuban-babat yang masuk DESA TEGALBANG KEC. PALANG.
    POS POLISI yang ada di depan Gudang 99 itu juga masuk dalam wilayah Desa Tegalbang Kec. Palang, jadi selayaknya disebuat POS LANTAS TEGALBANG, bukan pos lantas Tunah, AGAR MASYARAKAT TIDAK BINGUNG. Semoga dalam Operasi Angkutan Lebaran 2013 nanti POS LANTAS TUNAH sudah berubah menjadi POS LANTAS TEGALBANG.

Komentar ditutup.