seputartuban.com, BOJONEGORO – Dilaporkan mengganggu masyarakat, puluhan pebalap liar digaruk Polisi, Sabtu (18/05/2019) malam.
Proses pelaksanaan razia yang dilakukan petugas kali ini berbeda dengan kegiatan razia pada umumnya. Petugas malakukan razia dengan cara mendatangi titik lokasi warung, tempat berkumpulnya para pebalap, sebelum dan sesudah melakukan balapan.
Dari hasil razia itu, petugas yang dipimpin langsung oleh Kapolres Bojonegoro, AKBP Ari Fadli, berhasil mendapatkan sedikitnya, 23 pemilik motor, bersama motor yang di duga keras akan di gunakan balapan, di amankan petugas ke Polres untuk di tindak dan di tilang sesuai aturan yang berlaku.
Selain mendapat tindakan berupa tilang, sebelum di pulangkan, kerumah masing-masing Puluhan pemuda ini juga mendapat pencerahan dari kepala satuan lalulintas Polres Bojonegoro, AKP Aris Kristanto, akan bahayanya pelanggaran lalu lintas.
Sementara itu, untuk motor yang tidak sesuai dengan spesifikasi dan standart kendaraan lalu lintas pada umumnya, Diantaranya motor beroda kecil, knalpot bising, spion dan lainnya tetap disita. Kemudian boleh diambil setelah semuanya diganti sesuai standarnya.
Menurut Kasatlantas Polres Bojonegoro, AKP Aris Kristanto, selain untuk menindaklanjuti laporan masyarakat, pelaksanaan itu juga sebagai kegiatan rutin Polres Bojonegoro dalam melakukan penertiban lalu lintas di wilayah hukumnya. “Razia kali ini kita lakukan setelah adanya laporan, Akan adanya balapan di jalan Veteran,” ujarnya saat ditemui di lokasi.
“Dan ini juga akan kita lakukan sepanjang Ramadhan, selain merazia kita juga telah melakukan patroli rutin, beserta Sabhara dan Babinkamtibmas, Untuk bersosialisasi di tingkat desa dan kelurahan,” pungkasnya. (MAM/YUS)
