Calon Haji Dilarang Keras Membawa Rokok

TUBAN

ABDUL GHOFAR: Pokoknya tidak boleh berlebihan. Kalau rokok jelas-jelas dilarang. Termasuk  barang lain yang dilarang dalam aturan penerbangan seperti benda tajam dan parfum.
ABDUL GHOFAR: Pokoknya tidak boleh berlebihan. Kalau rokok jelas-jelas dilarang. Termasuk
barang lain yang dilarang dalam aturan penerbangan seperti benda tajam dan parfum.

seputartuban.com-Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban mewanti-wanti kepada kafilah yang akan menjadi tamu Allah di Tanah Haram, untuk tidak membawa barang secara berlebihan dan tidak kaitannya dengan pelaksanaan rukun Islam kelima ini.

Sejumlah barang yang tidak direkomendasikan untuk dibawa terbang salah satunya adalah rokok. Sementara kepada calon hai perempuan diimbau untuk tidak menggunakan perhiasan secara berlebihan.

“Kami berharap kepada seluruh jamaah haji lebih mengutamakan kepentingan ibadah. Jangan membawa barang bawaan yang tidak menunjang pelaksanaan ibadah karena akan malah merepotkan. Apalagi barang-barang itu diniatkan untuk diperdagangkan,” ungkap Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kemenag Tuban, M Abdul Ghofar, Jumat (04/09/2015) siang.

Selain itu, tandas dia, calon haji diharapkan tidak membawa barang terlarang dalam penerbangan berbentuk cair serta peralatan yang dikategorikan sebagai senjata tajam.

“Pokoknya tidak boleh berlebihan. Kalau rokok jelas-jelas dilarang. Termasuk barang lain yang dilarang dalam aturan penerbangan seperti benda tajam, parfum yang mengandung gas atau yang memiliki daya ledak, serta berbagai jenis barang cair lainnya,” tutur Ghofar.

calhaj tubanDia kembali mengingatkan, aturan tersebut sebelumnya sudah diinformasikan kepada seluruh calon jamaah haji saat melaksanakan manasik di masing daerah asal.

“Kami berharap kepada semua pihak dan calon jamaah haji sendiri untuk mematuhi segala aturan. Ini semata agar pelaksanaan ibadah haji dapat terlaksana secara maksimal,” tandas Ghofar.

Disebutkan, tahun ini calhaj Tuban yang akan masuk kloter 35 dan 36 jumlahnya berkurang menjadi 633 orang dari daftar manifes sebelumnya yang berjumlah 636 orang.

Seluruh calhaj akan bertolak ke Surabaya, Sabtu (05/09/2015) pukul 05.00 wib, dari Pendopo Kridho Manunggal Tuban.

Ghofar mengatakan, para calon tamu Allah tersebut akan diberangkatkan ke Surabaya dengan menggunakan 14 armada bus. Dibanding sebelumnya yakni 767 orang jumlah calhaj tahun 2015 ini mengalami penurunan. Dari 633 calhaj yang akan berangkat kali ini terdiri dari 304 laki-laki dan 332 perempuan. ARIF AHMAD AKBAR

Print Friendly, PDF & Email