Asuransi Petani, Bayar Rp. 36 Ribu Dapat Ganti Rp. 6 Juta

TUBAN

MERUGI BESAR : Petani Desa Bandungrejo, Kecamatan Plumpang memanen dini tanaman padinya karena terendam banjir sudah berhari-hari
MERUGI BESAR : Petani Desa Bandungrejo, Kecamatan Plumpang saat memanen dini tanaman padinya karena terendam banjir sudah berhari-hari beberapa waktu lalu

seputartuban.com – Untuk mengurangi resiko rugi akibat gagal panen, Petani dihimbau untuk daftar asuransi lahan. Selain premi yang harus dibayar disubsidi pemerintah, proses klaimnya juga mudah dan menguntungkan.

Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian Pemkab Tuban, Suparno menjelaskan program asuransi itu sangat membantu petani. Karena dana yang harus dibayar relatif murah karena telah dibantu pemerintah.

“Pengajuan klaim atas rusaknya lahan itu dapat dilakukan bilamana kerusakan tanaman milik petani tersebut diakibatkan faktor bencana alam dan hama penyakit. seperti serangan hama wereng, serangan hama sundep, dan hama tikus,” terangnya Kemarin.

Syarat pendaftaran tidak sulit, cukup melalui kelompok tani yang telah terdaftar. Serta bukti kepemilikan lahan dengan rasio 1 petani maksimal 2 hektar. Kemudian membayar Rp. 36 ribu per hektare sebagai premi asuransi. Jika sesuai ketentuan asuransi dapat diklaim, petani mendapat pengganti Rp. 6 juta.

Skema pembayaran premi adalah dari seluruh biaya yang harus dibayar, petani hanya dibebankan 20 persen, Sedangkan 80 persen lainya ditanggung pemerintah. Sehingga beban premi yang harus dipenuhi petani sangat murah. Asuransi ini diberlakukan untuk mewujudkan program pemerintah yakni swasembada pangan.

“Dengan adanya program ini diharapkan sangat membantu petani, terlebih jika mengalami gagal panen. Program ini dapat meminimalisir seluruh dampak kerugian yang diakibatkan bencana alam dan kekeringan serta serangan hama,” pungkasnya.

Meski petani di Tuban sebagian besar belum mengetahui, sebenarnya program ini sudah dijalankan sejak 2015. Kemudian tahun ini akan lebih dimaksimalkan petani baru yang diusulkan sekitar 3.800 kelompok tani. Dari wilayah Kecamatan Widang, Kecamatan Plumpang, Kecamatan Rengel, Kecamatan Palang dan Kecamatan Jenu. ARIF AHMAD AKBAR

Print Friendly, PDF & Email