TUBAN
seputartuban.com – Jika beberapa hari ini diluar Tuban di Jawa Timur dihebohkan dengan persidangan guru menganiaya siswa, berbeda di Kecamatan Bangilan. Justru seorang penjaga sekolah dilaporkan menganiaya siswa, Sabtu (23/7/2016) yang berujung lapor polisi.
Kasus dugaan penganiayaan terhadap siswa diduga dilakukan seorang penjaga sekolah SMP di wilayah Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban. Para wali murdi tidak terima perlakukan yang diterima anaknya. Orang tua siswa korban yang juga ada tokoh masyarakat dan perangkat desa melaporkan kejadian itu ke Polsek Bangilan.
Terlapor adalah penjaga sekolah yang sudah mengabdi selama 8 tahun itu dilaporkan oleh orang tua siswa karena telah memukul empat peserta didik, MS, ARN, Gy dan AN semuanya siswa kelas VIII. Akibat kejadian itu menyebabkan korban menderita luka memar pada pelipis bagian kiri. Diduga kejadian serupa kerap terjadi sebelumnya, namun tidak ada yang melapor ke Polisi.
Kapolsek Bangilan, IPTU Suryanto menjelaskan terlapor sudah diamankan pihaknya pada Minggu (24/7/2016) pagi. “Terlapor sudah memenuhi panggilan kami dengan datang sendiri ke Mapolsek, kemudian kami memanggil seluruh korban berikut orang tuanya. Penanganan perkaranya kami limpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Tuban,” jelasnya.
Kasus dugaan penganiayaan itu dilakukan oleh Nj seorang penjaga sekolah. Dengan salah satu bukti hasil visum yang dilakukan tim medis Puskesmas Bangilan terhadap korban. Hasilnya korban menderita luka memar pada pelipis bagian kiri.
Terkait motif dan detail kasus ini belum diungkap sepenuhnya. Karena para korban, saksi maupun terlapor akan diperiksa di UPPA Polres Tuban. ARIF AHMAD AKBAR
