Akhirnya Timsel Jaring Ulang 10 Besar Calon Komisioner KPUD Tuban

JENU

TES ULANG : Suasana seleksi 10 besar calon komisioner KPUD Tuban yang dilakukan Tim Sel untuk kedua kalinya
TES ULANG : Suasana seleksi 10 besar calon komisioner KPUD Tuban yang dilakukan Tim Sel untuk kedua kalinya

seputartuban.com – Tim seleksi anggota Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Tuban periode 2014-2019, melaksanakan seleksi ulang di Hotel Mahkota, Jenu, Sabtu (7/6/2014). Hal ini dilakukan karena seleksi sebelumnya yang sudah menetapkan 10 besar dianulir KPUD Jatim karena dinilai bermasalah.

Dari 20 peserta calon anggota KPU Tuban yang mengikuti seleksi, ada 6 orang yang sebelumnya tidak masuk. Yakni Siti Istianah, Eko, Arif Subiyantoro, Muhammad Wa’ijin, Hasim, dan Sunarso.

Menurut keterangan dari Timsel, perubahan tersebut dikarenakan sistem yang dipakai berubah. Kalau sebelumnya berdasarkan nomor urut namun oleh KPU Propinsi harus menggunakan sistem passing grade.

“Kita diperintahkan oleh KPU Propinsi untuk melakukan pleno ulang untuk menetapkan 20 besar lagi dan mengadakan wawancara kembali. Bukan karena tekanan dari pihak manapun tetapi sistemnya yang berubah,” kata Sekretaris Timsel Tuban, Ariful Maksun.

Dalam seleksi sebelumnya, hasil tes wawancara diumumkan beberapa hari setelah pelaksanaan. Namun kali ini setelah tes selesai, Timsel melakukan Pleno dan langsung diumumkan 10 besar yang lolos tes wawancara ini.

Yang dinyatakan lolos 10 besar akan mengikuti tes selanjutnya untuk menentukan 5 orang yang akan menjabat sebagai KPUD Tuban. “Hasilnya hari ini langsung kita umumkan, dan akan kita kirim ke KPU Propinsi. Yang akan menentukan 5 orang yang menjabat sebagai Komisioner KPU Tuban kewenangan dari KPU Propinsi, tugas kita selesai sampai di 10 besar ini saja,” sambungnya.

Direncanakan, untuk 10 peserta yang lolos itu akan ikuti tes lagi yang akan dilaksanakan pada 9 Juni. Sebelumnya tes tersebut akan dilaksanakan di Bojonegoro namun hingga saat ini tempatnya belum ditentukan oleh KPU Propinsi. “Rencana awal tes akan dilaksanakan nanti malam. Namun oleh KPU Propinsi diundur pada 9 Juni dan tempatnya kita belum dikasih tahu, tapi untuk harinya sudah pasti,” jelas Ariful.

Diketahui, 10 peserta yang dinyatakan lolos berdasarkan hasil seleksi wawancara tersebut diantaranya, Arif Subiyantoro, Edy Pranyoto, Fatkul Iksan, Kasmuri, Nur Aini Asyiah, Nur Hakim, Salamun, Sumah Gianto, Uswatun Khasanah, Yayuk Dwi Agus Sulistiarini yang saat ini masih menjabat sebagai KPUD Tuban.

Satu diantaranya merupakan guru PNS, yaitu Nur Aini Aisyiah. Menurut keterangan Timsel dalam pendaftarannya yang bersangkutan menyertakan surat ijin dari atasannya dan dia siap mundur dari PNS apabila lolos seleksi ini. “Waktu kita wawancarai yang bersangkutan siap mundur dari PNS apabila lolos nanti. Itu yang juga menjadi pertimbangan dari penguji, sebab salah satu syarat mereka harus siap 24 jam atau tidak ada kegiatan yang mengganggu tugasnya sebagai anggota KPU,” pungkas Ariful.

Diketahui, 10 nama yang sebelumnya tela ditetapkan lolos oleh Timsel dalam seleksi ulang ini tidak semuanya masuk. Pengumuman 10 nama tersebut menyebabkan terjadinya protes dan terungkapnya dugaan diloloskanya “orang titipan” maupun pesan kepentingan politik di Kabupaten Tuban. MUHLISHIN

Print Friendly, PDF & Email