TUBAN
ikut merasakan.
Seputartuban.com-Pengelolaan sumur minyak tua yang ada di lapangan Gegunung, Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, masih terkendala perizinan. Sumur minyak tua itu rencananya akan dikelola oleh Perusahaan Daerah Aneka Tambang bekerjasama dengan Pertamina TGE.
Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Husein, menjelaskan pengelolaan sumur minyak tua yang hingga saat ini masih belum dilakukan lantaran terkendala perizinan.
“Sebenarnya sudah kita dorong agar secepatnya bisa diproses dan dijalankan, sehingga nanti hasilnya bisa memberikan kontribusi untuk pembangunan di Kabupaten Tuban,” kata Noor Nahar, Jumat (02/05/2014) pagi.
Menurut dia, sampai sekarang izin operasional dari Pertamina dan Perhutani belum keluar. Namun begitu, sambung Noor Nahar, untuk mempercepat proses perizinan tersebut pihak pemkab terus menggencarkan koordinasi dengan Pertamina dan maupun Perhutani.
Sementara soal penambang minyak tradisional yang ada, Noor Nahar mengatakan yang pasti mereka menolak bila sumur minyak tua itu dikelola oleh pemerintah. Sebab mereka tidak mendapatkan keuntungan.
“Ya mereka pastinya menolak, sebab mereka dapat hasil banyak. Makanya ya harus dikelola sesuai dengan mekanisme dan peraturan yang ada. Sehingga tidak hanya menguntungkan beberapa pihak saja, tetapi semua masyarakat bisa ikut merasakan hasilnya,” terang Noor Nahar.
Dikatakanh, untuk keamanan yang ada di lokasi tambang sumur minyak tua itu nantinya sudah diatur sesuai prosedur. Dengan begitu aktivitas pengelolaan sumur minyak tua ini tidak menimbulkan masalah. MUCHLISIN
